Hai...Thanks for read my blog..gua rasa biar nggak BETE gua buat lebih singkat, padat dan Jelas karena kita generasi nggak banyak baca sedikit ngerti tapi sedikit baca banyak ngertinya:
1. Left dan Right Join Syntax di Oracle Bisa di ganti dengan tanda (+).
Left Join:: Apabila ingin menampilkan semua data di tabel kiri yang memiliki atau
tidak memiliki pasangan. Penentuan Left Outer Joinmaka tanda (+)
diletakkan disisi kanan tanda pembanding.
Right Join :: Apabila ingin menampilkan semua data di tabel kanan yang memiliki
atau tidak memiliki pasangan. Penentuan Right Outer Joinmaka tanda (+)
diletakkan disisi kiri tanda pembanding.
Tanda (+) pada oracle adalah right atau left join...tergantung dari penempatan
!!! Ingat untuk right dan left join selalu table yang paling banyak record mengikuti yang sedikit record.
Example :
Case 1 Right Join ::
t_A.Emp_id (+) = t_B.Emp_id
Case 2 Left Join ::
t_A.Emp_id = t_B.Emp_id(+)
Bonus ::
tanda | | di oracle itu sama dengan ++ kalo untuk di sql server ||''|| tanda petik dalam Pipe itu memberi spasi dalam gabungan.
Kapan sih bisa di gunain tanda | | pada oracle??
Mungkin kamu pernah membuat suatu design table ex: T_data
field nya adalah : nama_depan , nama_tengah, nama_belakang
Nah kalo kamu mau menampilkan full_name kamu nggak perlu membuat 1 field table untuk itu karena hanya membuang Space dari Memori Server atau Laptop Kamu.....
Kita akan menggabungkan ke 3 field tersebut sehingga menjadi nama panjang atau full name ::
Select nama_depan |''| nama_tengah |''| nama_belakang as full_name from T_data <--- Oracle
Kalo Sql Server
Select nama_depan + + nama_tengah + + nama_belakang as full_name from T_data <---Sql Server
** Untuk Sql Server beri Spasi di antara tanda +
2.Union Dan Union All
Union :: menggabungkan isi dari 2 (dua) tabel atau lebih dan nilai yang sama hanya akan di ambil 1 sample aja.
Union All :: menggabungkan keseluruhan data walaupun data tersebut mempunyai nilai yang sama
!! field table yang di cari harus lah sama...
contoh::
t_A.A1 = {‘1001’, ‘1002’, ‘1003’, ‘1004’, ‘1005’}
t_B.B1 = {‘1002’,’1005’,’1006’,’1007’}
Union : (SELECT * FROM t_A)as t_a UNION (SELECT * FROM t_B) as t_b | hasil {‘1001’, ‘1002’, ‘1003’, ‘1004’, ‘1005’, ’1006’,’1007’}
Union All :: (SELECT * FROM t_A)as t_a UNION All (SELECT * FROM t_B) as t_b | hasil {‘1001’, ‘1002’, ‘1003’, ‘1004’, ‘1005’, ‘1002’,’1005’,’1006’,’1007’}
TerimaKasih,
Sutan Muhammad Awalludin Koto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar